Dukuh Jajar, Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, dikenal dengan dua punden penting yaitu Punden Mbah Tuan dan Punden Mbah Tuban. Warga setempat meyakini bahwa Punden Mbah Tuan adalah yang tertua dan lebih dulu ada di Dukuh Jajar. Salah satu tokoh setempat, yang dikenal dengan inisial SNK, berbagi cerita mengenai Punden Mbah Tuan. SNK, yang dianggap sebagai keturunan langsung Mbah Tuan, mengungkapkan bahwa Mbah Tuan berasal dari Mesir dan tiba di Pulau Jawa sebelum Syeh Subakir.
Menurut SNK, makam Mbah Tuan sudah ada sejak ratusan tahun lalu, namun hingga kini silsilah makam tersebut belum ditemukan dengan jelas. Makam yang berusia ratusan tahun itu baru mulai mendapat perhatian dengan adanya pembangunan baru pada tahun 2022. Pembangunan ini sempat menimbulkan kontroversi di kalangan warga Dukuh Jajar, namun akhirnya makam Mbah Tuan berhasil dibangun, meski dengan kesederhanaan.
Selain itu, sebelumnya tidak ada akses jalan menuju makam tersebut. Kini, jalan menuju makam sudah dibeton berkat usaha dan kerjasama warga Dukuh Jajar.