Kekeringan yang melanda Kabupaten Pati semakin meluas memaksa 29 desa di enam kecamatan menghadapi kesulitan air bersih. Salah satu daerah yang terdampak paling parah adalah Dukuh Jajar, Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo. Menanggapi kondisi ini, Dharma Wanita BPBD Kabupaten Pati mengadakan kegiatan dropping air bersih pada 23 Agustus 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), staf BPBD Asep Kurniawan, beberapa anggota Babinsa Koramil Tambakromo, Kepala Desa Tambahagung beserta perangkat desa, Ketua RT setempat serta Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat. Dropping air bersih ini merupakan bantuan yang sangat dinantikan oleh warga yang sudah mengalami kekeringan sejak Mei 2024.
Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat, mengungkapkan bahwa saat ini ada lima desa di wilayahnya yang mengalami kekeringan, yaitu Desa Tambahagung, Desa Maitan, Desa Tambaharjo, Desa Sinomwidodo, dan Desa Keben. Ia merasa bersyukur atas bantuan empat tangki air bersih dari Dharma Wanita BPBD Kabupaten Pati, yang difokuskan untuk Dukuh Jajar.
Staf BPBD Pati, Asep Kurniawan, menambahkan bahwa sejak laporan kekeringan pertama kali diterima pada Mei 2024, BPBD telah mengirimkan 321 tangki air bersih ke desa-desa terdampak, dengan rata-rata 12 tangki per hari untuk wilayah Tambakromo. “Dropping air ini merupakan upaya kami untuk membantu masyarakat yang dilanda kekeringan, terutama di Dukuh Jajar, Desa Tambahagung,” ungkap Asep.